Halaman

Translate

Kamis, 14 Februari 2013

Chinese Martial Art

Berikut ini beberapa Ilmu Bela diri dari Tiongkok

1. Shaolin Kungfu

Dulunya shaolin hanyalah kuil agama budha. Suatu hari Master Zen (Biksu Tatmo) yang juga penyebar agama Budha melihat bahwa murid-murid agama budha banyak yang sakit-sakitan. Dia melihat cara meditasi yang salah dan kurang gerak badan. Oleh karena itu Master Zen mengajari beberapa teknik untuk menghangatkan dan membugarkan badan. Tak disangka-sangka setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun ditinggalkan oleh Master Zen, ilmunya itu berkembang menjadi berbagai macam jurus kungfu. Semula memang kungfu shaolin digunakan untuk kebugaran tubuh, namun bisa juga untuk ilmu bela diri. Tak terhitung jurus dan ilmu yang dimiliki oleh murid-murid shaolin. Bermula dari latihan keras menimba air dan membawanya dalam ember yang kecil, lalu ember yang besar yang jauhnya puluhan kilometer. berjalan menaiki/menuruni ratusan anak tangga. sampai di dapur shaolin. berjalan dengan tangan dibawah, kaki diatas. berlatih jurus dengan satu kali pada palang kayu dan masih banyak latihan-latihan kungfu yang sulit lainnya. Perguruan shaolin ada dua, yang di utara dan yang di selatan. Shaolin utara mengutamakan kekuatan sedangkan yang di selatan mengutamakan gaya (style). Meskipun demikian shaolin tetap mengutamakan ajaran agama budha, belajar berbelas kasih pada sesama manusia dan mahluk hidup. Vegetarian, tidak makan daging dan arak. Tidak membunuh, berbohong dan berzinah. Walaupun demikian ada juga yang belajar kungfu shaolin untuk tujuan yang lain. Karena shaolin seringkali dijadikan tempat berlindung bagi buronan, maka banyak juga pihak yang tidak senang akan keberadaan shaolin. Shaolin mendapat pengawasan dan tekanan yang keras semasa pemerintahan Ching. Konon katanya sengaja dibakar. Shaolin sekarang hanya perguruan kungfu biasa saja.

2. Wu Tang Tai Chi

Shaolin adalah tempat untuk mereka yang ingin menjadi biksu budha. Sedangkan Wu Tang , untuk mereka yang ingin mendalami agama Tao. Dulu pelopor Wutang  juga adalah seorang calon biksu yang bekerja di dapur shaolin. Namanya Thio Sam Hong ( Chang San Fung). Dia diajarkan ilmu pernafasan dan meditasi oleh gurunya, seorang Biksu Budha Shaolin yang juga membantu di dapur shaolin. Dari situlah Thio Sam Hong mempelajari ilmunya. Melihat perkembangan orang-orang yang belajar kungfu di Shaolin semakin ekstrim.Terlalu keras bagi orang yang ingin belajar kungfu dari awal. Lama kelamaan dia bisa menciptakan ilmu sendiri. Berdasarkan atas seni pernafasan di seimbangkan dengan gerak yang lambat. Mengutamakan keseimbangan gerak tubuh dan mendalami tao. Olah gerak tubuh ini dinamakan Taichi. Sekarang  di alun-alun, tempat olah raga dan lapangan lainnya seringkali ada yang berpraktik taichi. Senam taichi ditujukan untuk kesehatan.

3. Wu Shu

Wu Shu diperkenalkan oleh Huo Yen Cia. Seorang ahli kungfu dari Tiongkok. Mempelajari kungfu semenjak kecil. Wu Shu lebih mengutamakan keindahan gerak dengan mempergunakan alat-alat peraga seperti pedang, tombak, golok, dll. Juga jurus-jurus tangan kosong meniru binatang seperti ular, monyet, elang, dll. Banyak variasinya kalau diceritakan. Penilaian Wu Shu dilihat dari kelincahan gerak, kecepatan, dan tingkat kesulitan gerak yang diperlihatkan.


4. Wing Chun

Beladiri Wing Chun dikenal baru-baru ini. Bruce Lee , Sang Legenda Kungfu Tiongkok pernah belajar ilmu ini dari gurunya sendiri, Ip Man. Wing Chun merupakan ilmu beladiri praktis yang mengutamakan kecepatan gerak dan pertarungan jarak dekat. Oleh karena itu diperlukan latihan dan kekuatan pukulan dalam prakteknya. Wing Chun pada dasarnya ilmu beladiri tangan kosong, Intinya menangkis serangan lawan dan memukul dengan cepat. Dipopulerkan juga oleh Donnie Yen dalam film Ip Man.









1 komentar:

Unknown mengatakan...

kerennnnn....