Halaman

Translate

Selasa, 19 Maret 2013

Art of War : Bab 6 : Titik-titik Lemah dan Kuat

Pasukan yang menduduki medan tempur terlebih dulu akan merasa lebih siap, sedangkan pasukan yang datang terlambat dan terburu-buru berperang akan kehabisan tenaga. Oleh karena itu pemimpin yang cakap menginginkan agar musuhnya datang kepadanya. Untuk melakukan hal ini, ia menawarkan beberapa keuntungan kepada musuhnya. Sebaliknya ia dapat mencegah datangnya musuh dengan melakukan sesuatu yang membahayakan sehingga musuh terhampat langkahnya. Jika musuh memanfaatkan keberuntungan, ganggulah dia, seranglah jalur persediaan makanan dan buatlah  mereka kelaparan. Jika ia sedang istirahat, paksalah mereka untuk bergerak. Muncullah di tempat-tempat yang tidak terduga seperti itu, sehingga mereka harus tergesa-gesa dalam mempertahankan diri dan bergeraklah dengan cepat ke tempat-tempat dimana anda tidak diharapkan muncul.

Dengan mengetahui persiapan musuh, dan pada waktu yang sama menyembunyikan diri darinya maka anda dapat mengkonsentrasikan pasukan anda sedangkan musuh harus membagi-bagikan pasukannya. Sesudah mengetahui persiapannya, maka anda dapat menggunakan kekuatan anda secara total melawan sebagian dari mereka. Jika musuh mengetahui dimana anda berada, maka musuh kemungkinan akan menyebarkan pasukannya untuk mempertahankan daerah-daerahnya. Hal itu akan memberikan keuntungan jumlah pasukan. Dan jika anda menggunakan pasukan anda untuk menyerang titik-titik lemah musuh , maka musuh akan porak poranda dan tidak siap untuk mempertahankan diri. Musuh tidak boleh tahu tujuan serangan anda. Karena jika musuh tahu, ia akan mempersiapkan diri . Mengetahui apa yang sedang dilakukan musuh, sambil mencegah langkah mereka untuk dapat mengetahui apa yang sedang kita lakukan.

Mengetahui apa yang sedang dilakukan musuh sambil mencegah langkah mereka untuk dapat mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Seorang pemimpin yang mempunyai sedikit pasukan harus mempersiapkan pertahanannya dengan baik. Sedangkan seorang pemimpin yang mempunyai banyak pasukan harus membuat lawan mempersiapkan pertahanan mereka. Jadi anda dapat menciptakan kemenangan meskipun musuh jumlah nya lebih banyak , dengan demikian anda dapat menahan nya dalam pertempuran. Cobalah untuk mengetahui rencana-rencana yang akan dilakukanoleh musuh, sehingga kita dapat menentukan strategi-strategi mana yang akan berhasil atau gagal. Buatlah dia marah, sehingga kita bisa menghasut musuh dan mempelajari rencana gerakannya. paksalah dia untuk menunjukkan segala persiapannya kemudian tentukanlah kekuatan serta kelemahannya.

Kemampuan untuk mengendalikan pasukan dengan baik adalah pada perntah yang tidak dapat diduga. Artinya pemimpin memberi perintah kepada anak buah tanpa menjelaskan tujuannya, dengan demikian mata-mata terpandaipun tidak dapat menebak apa yang sedang dilakukan. Bentuk-bentuk perintah yang anda ambil harus dapat membuahkan rencana untuk meraih kemenangan. Tetapi perintah-perintah itu harus tidak diketahui orang banyak. Disaat semua orang dapat mengetahui aspek-aspek luarnya, maka tidak seorangpun mengerti bagaimana anda meraih kemenangan. Apabila anda dapat meraih kemenangan, anda tidak akan mengulang taktik yang sama tetapi bereaksi terhadap keadaan dengan cara yang tidak terduga. Taktik militer sifatnya sama dengan air, mengalir dengan cepat dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. maksudnya pasukan menghindari musuh yang kuat dan menyerang musuh yang lemah. Sepeti air yang mengalir menurut datarannya. Artinya pasukan dapat menang dengan cara mengikuti situasi dan kondisi dari musuh yang dihadapinya. Layaknya seperti air yang tidak memiliki bentuk yang tetap, maka dalam perang pun tidak ada kondisi yang tetap. Oleh karenanya, pemimpin yang mampu mengubah taktik menurut situasi dan kondisi musuh akan menjaga pemenang dan dapat juga disebut pemimpin yang hebat.

Bahwa anda dapat berbaris seribu kali tanpa lelah hanya jika negara terbebas dari musuh. Kamu dapat yakin akan apa yang kamu serang jika kamu serang tempat-tempat yg tidak terjaga. Untuk menjamin keselamatan posisimu, dudukilah posisi yang tidak dapat diserang. Bagi jendral yang cakap dalam menyerang, maka musuh tidak akan tahu apa yang dipertahankan. Dan bagi yang pandai bertahan, musuh tidak tahu apa yang harus diserang. Halus dan rahasia. Yang cakap belajarlah agar tidak tampak cakap oleh musuh dan  tenanglah dalam mengendalikan musuh. Ia yang sepak terjangnya tidak dapat ditahan dan bergerak menuju ke daerah-daerah musuh yang lemah jika merasa perlu mundur, maka ia akan bergerak dengan sangat cepat sehingga tidak dapat dikejar.

Keputusan yang efektif hanya dapat dibuat jika kita memiliki sumber informasi tentang kelemahan dan kekuatan para saingan. Suatu hal yang bijaksana apabila dapat memanfaatkan kelemahan dan menghindari kekuatan mereka. Dengan demikian kita dapat membuat para pesaing bertindak seperti yang kita inginkan.

Taktik militer dapat diumpamakan seperti air :

  • Seperti air yang mengalir dgn cepat dari tempat yg tinggi ke tempat yg rendah. artinya: pasukan menghindari musuh yang kuat dan menyerang musuh yang lemah.
  • Seperti air yang mengalir menurut daratannya. artinya: Pasukan dapat menang dengan cara mengikuti keadaan di medan perang.
  • Seperti air yang tidak memiliki bentuk yang tetap. artinya: Dalam peperangan tidak ada kondisi yang tetap ( selalu berubah setiap saat).


Tidak ada komentar: